Posts

Showing posts from May, 2018

Mosquito (2013), Yeah Yeah Yeahs

Image
Credit Pic by Zimbio.com Released: April 12, 2013 Studio: DFA Studios, Stratosphere Sound, New York City; Sonic Ranch, Tormillo Texas; The Square, London, England; Squeak E. Clean Studios, Echo Park, California. Genre: Art Rock, Art Punk Length: 47:31 Label: Dress Up, Interscope  Producer: Nick Launay, James Murphy, David Andrew Steik, Sam Spiegel. Album keempat Yeah Yeah Yeahs (YYY’s) ini merupakan album menurut saya banyak eksperimental dari segi musik dan lirik. Komposisi music YYY’s disini sangat kompleks dan dinamis, dimana Nick Zinner sang gitaris kelihatan lebih matang, tidak sekedar memainkan Raw Fuzzy Sound . Karen O , sang vokalis lebih menjaga keteraturan vokalnya ketimbang seperti biasa, Loud and Attack Voice . Brian Chase , sang drummer juga memainkan looping drum dan Drum Elektrik pada beberapa lagu. Jadi bisa disimpulkan YYY’s telah mengubah genre mereka agar bisa dipahami pendengar yang lain. Sebenarnya perubahan ini sudah kita ras...

Wolfmother (2005), Wolfmother

Image
Credit Pic by discogs.com Re leased: 31 October 2005 Recorded: June-September 2005 at Sound City Studios, Los Angeles, California, US Genre: Hard Rock, Stoner Rock, Heavy Metal, Neo-Psychedelia Length: 51:17 Label: Modular Producer: Dave Sardy The Legacy of Led Zeppelin , itu mungkin tergambar pada Wolfmother , band Hard Rock/Neo Pyschedelia dari Australia. Australia mungkin banyak mempunyai band Hard Rock yang mumpuni , seperti AC/DC dan Jet . Keduanya, berhasil menjadi band Rock yang diakui sampai di luar Australia. Sebenarnya banyak band-band Rock Australia yang unik dan berkarakter , tapi saya akan bahas nanti pada content selanjutnya, dan pastinya lebih mendalam mengenai Australian History of Rock . Andrew Stockdale , mungkin tidak asing lagi dengan frontman band ini, bertubuh tinggi dan berambut ikal ala Achmad Albar. Stockdale hampir dibilang inti dari wolfmother, dimana sudah kehilangan 2 personel dari formasi trio, otomatis Stockdale ...

Hybrid Theory (2000), Linkin Park

Image
Credit Pic by Wikipedia Released : October 24, 2000 Recorded : March-July 2000 Studio : NRG Recording Studios, North Hollywood California Genre : Nu Metal, Rap Metal, Alternative Metal, Rap Rock, Alternative Rock. Length : 37:45 Label : Warner Bros Producer : Don Gilmore  Hampir 18 tahun album ini rilis, Hybrid theory merupakan cikal bakal komposisi dari Linkin Park . Hip Metal dengan balutan lirik yang depresi dan suram, tapi berakhir dengan positif. Linkin Park yang sebelumnya bernama Xero sudah melalang Buana di Underground Scene Amerika. Xero dan Mark Wakefield vokalis utama Xero saat itu banyak menyiapkan materi dan siap diserahkan kepada Zomba Records. Wakefield terlanjur keluar pada tahun 1999, Direktur Zomba Records saat itu, Jeff Blue mencoba mencari vokalis baru. Band Chester Bennington yang pada saat itu, Grey Daze sudah terlanjur bubar pula, yang akhirnya mempertemukan Bennington dengan Jeff Blue . Blue memberikan sejumlah materi Xero (...

Audioslave (2002), Audioslave

Image
Credit Pic By Pinterest Released : November 19,2002 Recorded : May 2001-June 2002 Studio : Cello Studios, Hollywood California; Royaltone Studios, Burbank, California; Studio Litho, Seattle, Washington; Studio K, Seattle, Washington. Akademie Mathematique of Philosophical Sound Research, Los Angeles, California. Genre : Hard Rock, Alternative Rock Length : 65:26 Label : Epic, Interscope Producer : Audioslave, Rick Rubin. Setahun sudah sejak kepergian Chris Cornell , saya belum menemukan penggantinya dan mungkin tidak akan pernah. Jujur saya mengenal Cornell karena album ini, terkesima dengan vokal yang berkharisma, power , dan lengkingan Rock luar biasa. Karena Cornell , saya baru mendengar Soundgarden , band yang hilang pada generasi saya, karena sempat bubar. Dan entah kenapa saya mengenal Cornell pada Audioslave, Supergroup band yang ketiga anggotanya sangat kita kenal; Tom Morello , Brad Wilk , dan Tim Commerford dari Rage Against The Machine (RATM). ...

Shawn Mendes (2018), Upcoming Album of Shawn Mendes

Image
Credit Pic. Beyond The Stage Magazine Released : May 25, 2018 Length : 44:08 Label : Island Producer : Shawn Mendes, Louis Bell, Teddy Geiger, Joel Little. Young, gifted and shy tergambar pada sosok Shawn Mendes , remaja berusia 19 tahun, bersuara soul dan pop. Pada album terbaru Shawn Mendes kali ini banyak menceritakan kehidupan pribadi yang terkesan muram. Sosok Shawn Mendes mengingatkan saya pada John Mayer , berbakat pada usia muda, fans wanita mengejar kemanapun konser berada, intinya terkesan flamboyan. Berbeda dengan sosok Shawn Mendes yang sedikit pemalu dan tertutup terhadap kesehariannya dan fans wanitanya. Belum waktu lama ini Shawn Mendes open to public mengenai anxiety disorder yang dia alami. Kepanikan karena terlalu terkenal membuat Shawn Mendes tidak tenang dan sering dilanda kecemasan. Hal ini juga menjadi perhatian Liam Payne mantan personil One Direction , Payne mengatakan mengontrol kecemasan adalah dengan berusaha dan berkarya pada dunia ny...

A Night at The Opera (1975), Queen

Image
Credit pic by Wikipedia Released: 21 November 1975 Recorded: August - November 1975 Studio: Sarm, Roundhouse Studio, Trident Studios, Olympic Studios, Scorpio and Lansdowne, London and Rockfield, Monmouthshire. Genre: Progressive Rock, Pop, Heavy Metal, Hard Rock. Length: 43:10 Label: EMI, Elektra Producer: Roy Thomas Baker, Queen. "A Night at the Opera" adalah Album keempat Queen ( Best Selling Queen Album of Time ) dan didalamnya terdapat Single terbaik sepanjang masa, Bohemian Rhapsody. Pernah tidak terpikir oleh kita bahwa music Queen mengingatkan pada petualangan Robin Hood, Koq Bisa?. Kalau menonton Film Robin Hood kita pas ingat pada Merry Men sekelompok outlaws yang selalu mengikuti Robin kemana saja. Ketika Merry Men mendapat hasil jarahan, mereka berpesta dan salah satu Merry Men memainkan gitar persis Brian May. Kebetulan atau tidak, memang music Queen terdengar seperti musik tradisional Inggris. Progressive Rock yang diusun...

Teriakan Bocah (2015), Kelompok Penerbang Roket

Image
Credit Pic Genius.com Artis : Kelompok Penerbang Roket Tanggal rilis : 23 Mei 2015 Genre : Rock/Psychedelic Label : Double Deer Music Pertama, saya mengenal Elephant Kind terlebih dahulu daripada band ini. Ketika melihat John Paul Patton (Coki) membentuk band baru bernama Kelompok Penerbang Roket dengan single Let us Dance Together daur ulang milik Panbers, saya melihat band ini punya sound psychedelic yang mumpuni. Saya pikir alirannya memang psychedelic semacam Tame Impala , tapi pada album Teriakan Bocah mereka sangat menggila. Dulu pada saat The SIGIT keluar pertama kali, semua sangat mengagungkan band tersebut. Sampai akhirnya banyak bermunculan unit rock semacam ini dengan gaya AC/DC dan Wolfmother . Pada era itu, sangat membosankan karena gaya dan khas semua hampir sama dan kekurangan yang sama pula, Sound Characteristic . Permainan Rock seperti ini sangat simple, tapi membutuhkan sound yang apik dan berkarakter. Hal semacam ini yang saya dengar pad...

By The Way (2002), Red Hot Chili Peppers

Image
Credit Pic.by Wikipedia Released : July 9, 2002 Recorded : November 2001-May 2002 Studio      : Cello Studios and Chateu Marmont in Los Angeles Genre       : Alternative Rock; Funk Rock Length     : 68:46 Label       : Warner Bros Producer   : Rick Rubin Okay Guys, Setelah 6 tahun tidak berkutat dengan blog. Saya akhirnya kembali menulis blog karena kepenatan dengan dunia proyek yang semakin lama semakin tidak cocok dengan hati saya. Well, tidak perlu berlama-lama setelah 6 tahun banyak yang saya ingin review mengenai band ini, band favorit saya sepanjang masa, Red Hot Chili Peppers (RHCP). Album setelah Californication (1999) melejit dipasaran dengan kembalinya si Bocah Hilang, John Frusciante dan mendominasi seluruh album ini, By The Way (2002) . Satu yang bisa dikatakan kalau album ini terlalu soft, pop, dan melankolis . Kidies, sang reportoar tidak terlalu ambigu dalam menulis lir...