Mosquito (2013), Yeah Yeah Yeahs


Credit Pic by Zimbio.com

Released: April 12, 2013
Studio: DFA Studios, Stratosphere Sound, New York City; Sonic Ranch, Tormillo Texas; The Square, London, England; Squeak E. Clean Studios, Echo Park, California.
Genre: Art Rock, Art Punk
Length: 47:31
Label: Dress Up, Interscope 
Producer: Nick Launay, James Murphy, David Andrew Steik, Sam Spiegel.


Album keempat Yeah Yeah Yeahs (YYY’s) ini merupakan album menurut saya banyak eksperimental dari segi musik dan lirik. Komposisi music YYY’s disini sangat kompleks dan dinamis, dimana Nick Zinner sang gitaris kelihatan lebih matang, tidak sekedar memainkan Raw Fuzzy Sound. Karen O, sang vokalis lebih menjaga keteraturan vokalnya ketimbang seperti biasa, Loud and Attack Voice. Brian Chase, sang drummer juga memainkan looping drum dan Drum Elektrik pada beberapa lagu. Jadi bisa disimpulkan YYY’s telah mengubah genre mereka agar bisa dipahami pendengar yang lain. Sebenarnya perubahan ini sudah kita rasakan dari album It’s Blitz (2009) terdengar sangat synthpunk, banyak MIDI devices yang digunakan daripada Analog Instrument.

 “Sacrilege” track andalan dari album ini, terdengar seperti ruang kosong bercampur dengan deep voice dari O’. Bass Line yang rapat, dimana sangat jarang terlihat pada album YYY’s sebelumnya, rintihan gitar fuzz dan drum line yang kasar. Melodi gitar di lagu ini sangat toned dan drum line sangat teratur.

“Mosquito” sangat YYY’s sekali, dengan Noisy Sound gitar Zinner dan vokal O’ yang sangat menyerang. “Buried Alive” terdengar sangat Blondie, O’ berhasil membuat lagu ini sangat bernyawa dan bernuansa Lost in Space dengan bantuan rapper eksentrik, Kool Keith. “Under The Earth” depth vocal dari O’ dan nuansa sci-fi sound berbalut Distortion Bass membuat kita ingin berpetualang dengan sekawanan monster-monster bawah tanah. “Wedding Song” nuansa pada lagu “maps” terbawa lagi pada lagu ini, dengan lirik ballad dan gema piano, membuat lagu ini terasa kian sendu. “Always” 80’s sound sangat terasa, dengan elektrik organ dan Echo Voice dari O’. “Subway” nuansa sound seperti Sacrilege, melodi yang sangat toned dan suara kereta Subway pada beat backgroundnya. “Slave” masih 80’s sound dengan deep voice dari O’ dan futuristic distortion gitar dari Zinner. “Area 52” New Wave Punk yang sangat terasa pada lagu ini, O’ bernyanyi seperti Cherrie Currie dari Runaways, dan sangat “Cherry Bomb”.

Critical Reception
Metacritic: 75/100
NME: 7/10
Rolling Stones: 3.5/5
My Version: 8/10    

Comments

Popular Music Album Views

Red Hot Chili Peppers Californication (1999)

Close to Death (2016), Dopest Dope

Dosa, Kota, & Kenangan (2015), Silampukau